Sleman (MAN 3 Sleman)-  Dalam rangka pelaksanaan program literasi dan pembiasaan budaya membaca, perpustakaan MAYOGA kembali memperingati momen Bulan Gemar Membaca (Bulan September), Hari Kunjung Perpustakaan (14 September) dan bulan Bahasa di bulan Oktober tahun 2022, dengan menyelenggarakan berbagai lomba literasi yang dikemas dalam Festival Literasi (Feslima) Mayoga.

Kategori lomba dalam feslima meliputi lomba review buku, tik tok, vlog,dan poster digital. Salah satu lomba yang banyak peminatnya adalah lomba review buku. Lomba ini diikuti oleh 26 peserta yang terdiri dari siswa dan guru MAN 3 Sleman baik kelompok maupun individu. Lomba telah terlaksana pada bulan Oktober dan pengumuman pemenang pada Jumat, (28/10) di ruang AVA MAN 3 Sleman.

Menurut Rodatun Widayati, M.Pd., salah satu guru bahasa Indonesia yang menjadi juri lomba review buku merasa senang karena ternyata guru-guru MAN 3 Sleman sangat antusias turut berpartisipasi menjadi peserta dan ternyata mereka bisa mereview buku dengan benar dan bagus disela-sela kesibukan mereka mengajar. Semoga kegiatan feslima pada tahun-tahun berikutnya semakin sukses dan antusias siswa maupun guru semakin meningkat, harapan Rodatun.

Berdasarkan penilaian dewan juri adapun pemenang lomba review buku kategori guru tahun 2022 sebagai pemenang juara 1 adalah Imas Kurniasih, S.Pd., juara 2 Mucharom, S.Ag., MA., dan juara 3 Isni Kurnia Romadhoni, S.Pd., M.Sc. sedangkan untuk kategori siswa sebagai juara 1 Kelompok Nay Rebok kelas XII IPA 2, juara 2 Kelompok Royal kelas XA dan juara 3 Serenade Sariaklayung kelas XD.

Sebagai pemenang lomba review buku, Imas menyampaikan Alhamdulillah bagus sekali ada acara lomba menulis untuk guru agar guru lebih semangat membaca dan mengupgrade pengetahuan. Guru belajar menulis agar ilmunya bisa bermanfaat. Semoga lomba-lomba seperti ini akan lebih banyak lagi.

Sedangkan Isni sebagai juara 3 juga menyampaikan sangat senang karena bisa menag dalam lomba ini. Menurutnya perpustakaan di madrasah itu jarang mengadakan even literasi yang melibatkan guru atau pegawainya. Semoga kedepan evennya ada lagi dan ditambah lombanya misal membuat media pembelajaran atau karya inovasi guru dalam membuat media pembelajaran, jelas Isni. (Nzl)